Listing di Bursa, Saham MNC Studios International Naik 9 Persen
JAKARTA, iNews.id - PT MNC Studios International Tbk (IDX: MSIN) resmi tercatat sebagai emiten di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode saham MSIN. Jumlah saham yang diIepas 1,56 miliar atau sebesar 29,98 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah penawaran umum perdananya dengan harga sebesar Rp500 per lembar.
Direktur Utama MNC Studios International Ella Kartika mengatakan, perseroan merupakan perusahaan konten pertama yang berhasil mencatatkan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia (BEI). "Kami percaya dengan dukungan dari semua pihak PT MNC Studios Internasional Tbk akan jadi perusahan yang terbaik di Indonesia," ujarnya di Gedung BEI, Jakarta, Jumat (8/6/2018).
Pada IPO ini, saham MSIN dibuka di harga awal Rp500. Namun beberapa menit kemudian, saham MSIN langsung naik 45 poin atau 9 persen ke level Rp545 dari harga awal. Transaksi awal MSIN sebanyak 5.060 kali dengan volume sebanyak 118.506 lot dan menghasilkan nilai transaksi Rp6,12 miliar.
Melalui IPO ini, perseroan dapat mengantongi dana hingga Rp780 miliar, sehingga valuasi perseroan setelah IPO menjadi Rp2,6 triliun. Setelah proses IPO, PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) akan tetap menjadi pengendali dengan kepemilikan saham perseroan sebanyak 70 persen.
MNC Studios International menggunakan dana yang diperoleh dari penawaran umum untuk mengembangkan bisnis channels, pelunasan surat utang jangka menengah (medium term note/MTN) Syariah ljarah l MNC Pictures Tahun 2018, dan pengembangan movie land di kawasan Lido, Bogor.
Selain itu, sisanya akan digunakan untuk mengakuisisi atau membentuk rumah produksi melalui joint venture atau kerja sama dengan pihak lain. Akuisisi atau joint venture ini dilakukan untuk meningkatkan kapasitas produksi konten MNC Studios International di masa depan.
Dalam penawaran umum perdananya, MNC Studios International menggandeng MNC Securities, CGS CIMB, dan Mandiri Sekuritas untuk menjadi penjamin emisi efek MNC Studios International. MNC Studios International telah mengajukan permohonan untuk mendaftarkan saham ini pada PT Bursa Efek lndonesia dengan kode emiten MNCS.
Perseroan dibentuk dari buah pemikiran Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo bertujuan menjadi perusahaan penyedia konten terbesar di Asia Tenggara dengan portfolio konten terbaik dan berkualitas tinggi bagi industri film dan hiburan nasional maupun internasional. Perseroan mengintegrasikan lini bisnis yang melayani beragam audiens melalui konten, advertising agency dan manajemen bakat.
Sumber : iNews.id