MNC Studios International Targetkan Kenaikan Laba 74%
JAKARTA - Perusahaan konten, PT MNC Studios International Tbk (MSIN) tahun ini menargetkan kenaikan pendapatan sebesar 45%. Sejalan dengan pertumbuhan pendapatan, diharapkan laba bersih perseroan juga meningkat signifikan hingga 74%.
"Tahun 2018, pendapatan akan bertumbuh 45% dan net income akan bertumbuh signifikan sebesar 74%," kata Direktur Utama MNC Studios International Ella Kartika di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (8/6/2018).
Mengutip keterangan resmi perseroan, pada 2017 lalu, perusahaan membukukan pendapatan Rp1,1 triliun pada 2017 atau tumbuh 59% dibanding dengan 2016 sebesar Rp698 miliar.
Dengan target kenaikan sebesar 45%, maka perseroan bisa mengantongi pendapatan hingga Rp1,59 triliun tahun ini. Sementara itu, laba bersih perseroan tercatat sebesar Rp122 miliar pada 2017. Perolehan ini melesat 126% dibanding tahun 2016 senilai Rp54 miliar. Dengan target tumbuh signifikan sebesar 75%, maka laba bersih perusahaan tahun ini bisa mencapai Rp212,28 miliar.
Selama kuartal I 2018, MSIN membukukan pertumbuhan pendapatan pada kuartal I 2018 yang signifikan sebanyak 55% yoy sebesar Rp330,4 miliar, dari sebelumnya Rp212,9 miliar pada periode yang sama tahun lalu.
Peningkatan jam produksi konten serta penjualan pustaka konten menjadi pendorong utama atas pertumbuhan ini. Peningkatan pertumbuhan pendapatan mendorong peningkatan laba bersih perseroan hingga berada di posisi yang dapat melampaui target 2018. Pada kuartal I 2018 MSIN membukukan peningkatan laba bersih 80% sebesar Rp63 miliar dari Rp34,9 miliar pada tahun sebelumnya, mewakili marjin laba bersih 19%.
Sementara itu, beban langsung meningkat 42% sebesar Rp211,6 sepanjang triwulan 2018 dari Rp148,8 pada kuartal yang sama tahun sebelumnya. Seiring dengan peningkatan produksi program, peningkatan ini memberikan skala ekonomi bagi perseroan sehingga meningkatkan profitabilitas MSIN.
Adapun laba kotor perseroan bertumbuh sebesar 86% menjadi Rp116,4 miliar pada tahun 2018 dari Rp62,7 miliar di tahun sebelumnya, mewakili marjin laba kotor kuartal I 2018 sebesar 35% dari 29% di 01-2017. Lalu, EBITDA Perusahaan untuk kuartal I 2018 meningkat 93% yoy menjadi Rp92,8 miliar dari Rp48 miliar di 01-2017, mewakili marjin EBITDA sebesar 28%.
Sumber: www.okezone.com